Senin, 20 April 2009

Gempa Bumi

DENGAN APA GEMPA BUMI DIUKUR?
Indonesia memiliki wilayah yang rawan terhadap gempa. Dari gambar atas kita tahu bagaimana rawannya bahaya gempa di wilayah Indonesia. Hampir seluruh wilayah Indonesia rawan gempa.
Ukuran Besarnya Gempa diukur dengan :
1. Skala Intensitas : Modified Mercally Intensity Scale (MMI) dari I (sangat lemah) sampai XII (sangat kuat) → efek yang dirasakan
2. Skala Magnitude : Richter Magnitude → pada pusat gempa
1. Modified Mercally Intensity Scale (MMI)
I Hanya terdeteksi oleh peralatan sensitif.
II Dirasakan oleh beberapa orang yg sedang istirahat, khususnya yang berada di lantai atas, beberapa benda yg digantung bergoyang.
III Dirasakan di dalam ruangan oleh beberapa orang, di luar ruangan hanya dirasakan oleh orang yang sensitif; getaran seperti ada truk kecil lewat.
. . .
VI Terasa oleh semua orang. Banyak orang lari keluar karena terkejut. Orang yang berjalan kaki terganggu. Barang pecah belah berantakan. Barang2 kecil, buku2, jatuh dari rak / tempatnya. Gambar2 / lukisan jatuh. Mebel bergerak dan terguling. Plesteran dinding pecah2. Pohon2 terlihat bergoyang.
. . .
X Kebanyakan bangunan roboh; rel kereta api bengkok, pipa-pipa di tanah bengkok / hancur, jalanan bergelombang. Tanah retak beberapa cm, bahkan ada yang mencapai 1 m.
XI Kehancuran, kerusakan pada bangunan yang baik, jembatan, bendungan, rel kereta api. Jalan rusak parah, pipa bawah tanah hancur.
XII Kehancuran total, semua struktur di atas maupun di bawah tanah hancur. Permukaan tanah berubah drastis.
2. Skala Magnitude : Richter Magnitude (yang diukur pada pusat gempa) mulai dari scala ≤ 2,0 - 3,0 - 4,0 - 5,0 - 6,0 - 7,0 - ≥ 8,0
Hubungan Skala Intensitas dengan Skala Magnitude
Richter Magnitude : Skala Intensitas (MMI) : Pengaruh-pengaruh Tipikal
≤ 2,0 : I – II : Pada umumnya tidak terasa 3,0 : III : Terasa di dalam rumah oleh beberpa orang. Tidak ada kerusakan 4,0 : IV - V : Terasa oleh banyak orang. Barang-barang bergerak. Ada kerusakan struktural. 5,0 : VI - VII : Terjadi beberapa kerusakan struktural, seperti retak dinding dan cerobong asap 6,0 : VII - VIII : Kerusakan struktural, seperti hancurnya dinding bangunan lemah dan tumbangnya cerobong asap 7,0 : IX - X : Kerusakan besar, seperti runtuhnya bangunan- bangunan lemah dan retaknya bangunan- bangunan yang kokoh ≥ 8,0 : XI - XII : Rusak total atau hancur टोटल

Pengumuman

Ujian nasional tahun ini untuk slta mulai tanggal 20 April dan berakhir 22 april 2009. Selamat menempuh ujian buat teman2. Selamat belajar semoga sukses.